Anda membutuhkan service furniture kayu untuk penggantian hpl dan pengecatan ulang furniture dengan cat plitur melamik dan duco? Mebel furniture yang sudah digunakan bertahun tahun lebih dari 15 tahun akan kelihatan kusam dan tidak menarik lagi, maka akan mempengaruhi suasana dan keceriaan di dalam ruangan itu sendiri. Maka untuk mengatasi masalah tersebut, proses pengecatan ulang furniture atau pemasangan ulang hpl bisa dilakukan kembali dengan mengusung tema atau warna yang bisa disesuaikan dengan kondisi terkini agar lebih fresh dan nampak carah.
Bagaimana proses service furniture, pemasangan hpl dan pengecatan ulang furniture dilakukan? Pertama tentu kita harus memiliki alur kerja atau standard operasional prosedur service furniture tersebut:
1. Survey dan Pengukuran. Survey dan pengukuran bisa dilakukan di lokasi atau diberikan informasi dan dikirimkan ke kami gambar dan ukuran furniture yang mau dicat ulang atau mau dihpl sehingga kami bisa menghitung berapa total volume furniture yang akan dicat ulang atau di hpl. Dalam era digital saat ini proses survey lokasi bisa dilakukan hanya jika memang jumlah furniturenya banyak dan memiliki banyak item yang harus diservice, namun jika tidak perlu survey maka furniture yang hendak dicat atau diganti hpl atau diservice bisa dikirimkan melalui email atau Whats App beserta ukuran pastinya.
2. Penentuan jenis Service. Sesudah adanya kepastian, maka proses berikutnya adalah menentukan item mana saja yang diservice, dicat ulang atau di pasang hpl. Dari situ akan kelihatan per item furniture yang dikerjakan beserta besaran volumenya dan item servicenya.
3. Perhitungan biaya. Untuk menghitung biaya maka kita hitung peritem service diatas. Misalnya lemari pakaian ukuran 2 meter dikalihkan tinggi 2 meter maka didapatkan volume sebesar 4 meter persegi. Dengan servicenya yaitu cat duco putih dan tambahan ganti kunci dan engsel. Maka jika harga per m2 harga cat duco luar dalam adalah Rp 650.000 maka biaya pengecatan duconya adalah Rp 650.000 x 4 m2 = Rp 2.600.000,- Jika dengan volume sama dan penggantian hpl luar dalam maka biaya perhitungannya sedikit berbeda dan lebih murah. Misalnya harga ganti hpl lemari Rp 400.000 untuk luar dalam, maka biaya yang dikeluarkan adalah Rp 500.000 x 4 m2 = Rp 2.000.000,- Biaya diatas bukan patokan baku melainkan hanya ilustrasi saja. Untuk biaya detailnya silahkan hubungi kami sebagai perusahaan jasa pengecatan dan service furniture.
4. Kontrak kerja. yaitu memberikan kontrak kerja ke klien yang ditandatangani kedua belah pihak yang berisikan item detail kesepakatan pekerjaan dan sistem pengerjaan dan pembayarannya
5. Proses produksi, yaitu proses pengerjaan service furniture dan pengecatan sesuai kontrak kerja
6. Instalasi dan pengiriman, yaitu pengerjaan instalasi funiture yang dilepas dan dipasang dilokasi.
HPL merupakan bahan material finishing digunakan sebagai lapisan paling atas (paling depan) untuk interior dan furniture. HPL terdiri dari tiga lapisan yaitu overlay paper (lapisan anti goresnya), pattern paper (design atau motif), dan kraft paper yang diresapi dengan resin, kemudian dipress dengan tekanan dan suhu tinggi sehingga membentuk lembaran laminasi. HPL sering digunakan sebagai bahan finishing daun pintu, lemari, meja, kitchen set, panel dinding, dan lain-lain. Bentuk permukaan terdiri dari semigloss, doff, glossy, dan berserat kayu atau motif timbul.
HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa. Oleh karena itu HPL memiliki ketahanan lebih baik terhadap panas dan goresan. Selain itu HPL memiliki banyak sekali jenis mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit sehingga memiliki banyak pilihan untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis. Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray. Perawatannya juga cukup mudah cukup gunakan air bersih dan kain lap untuk membersihkannya.
HPL ini juga memiliki kelemahan yaitu jika proses memotong HPL tidak sempurna maka hasil finishing HPL akan terlihat tidak rapi, terutama pada bagian pinggir / ujungnya karena bagian edging atau pinggirnya harus difinishing kembali. HPL bersifat getas dan mudah patah, sehingga agak susah dibengkokan untuk bidang melengkung.
Nah, berikut ini adalah cara pemasangan HPL yang benar:
1. Pasangkan laminate pada panel multiplex dengan lem kuning, dengan dioleskan 2x pada masing-masing bidang multiplex dan hpl. Tunggu hingga cukup kering, kemudian tempelkan hpl pada multiplex secara perlahan dan ditekan secara berurutan ke arah luar.
Hal ini dilakukan agar udara tidak terjebak di dalam dan hpl merekat kuat dan rata pada multiplex.
2. Potong panel multiplex sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan meja potong.
3. Setelah mendapat ukuran panel yang diinginkan, bersihkan dengan amplas pada bagian pinggir bekas potongan.
4. Siapkan edging yang akan ditempel pada pinggiran panel, berikan lem kuning 2x pada masing-masing permukaan. Tunggu hingga cukup kering, setelah itu tempelkan edging secara hati-hati ke pinggiran panel dan tekan secara berurutan ke arah pinggir hingga cukup kuat.
5. Potong sisa pinggiran hpl dengan router, tipe mata pisau samping dan bentuk edging yang sudah rata dengan panel hpl tersebut. Jangan lupa haluskan dengan amplas.
Untuk mengetahui detail service furniture kita harus tahu hpl dan pengecatan furniture. Maka hpl adalah bahan pelapis furniture dan merupakan salah satu alternatif finishing material yg terbuat dari resin, penolin, kraft paper dan decorative paper. HPL adalah salah satu alternatif bahan finnising yang rama lingkungan, sebab dalam penggunaannya tidak memerlukan kayu sebagai motif, melainkan texstur kayu sendiri dibuat dengan teknologi industri modern. Penggunaan HPL sendiri dapat menghemat bahan Finnising seperti pembelian cat maupun tinner sebagai bahan oplosan cat semprot, tidak perlu tukang amplas sebab permukaan HPL merupakan finnising akhir.
HPL memiliki bermacam ragam corak dan warna permukaan yang dapat kita gunakan, dan dari berbagai ragam tersebut yang paling banyak merupakan corak dan warna kayu berbagai jenis. Ada pula warna dan kesan metalik.HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa. HPL memiliki kelebihan berupa pengerjaan yang lebih bersih daripada menggunakan cat duco atau sanding, karena material ini di lem pada multipleks. Bagi pengrajin meubel dan furniture multipleks, material ini memiliki keunggulan bersih dan cepat. HPL memiliki varian produk 'edging' yang mempermudah pengerjaan furniture pada bagian pinggiran yang tipis.
Cara Pemasangan HPL :
Pabrikasi :
1. Bahan dasar furniture (multiplek, partikel board, mdf) dibersihkan dengan diampas.
2. Bahan dasar tersebut disemprot lem kuning / contact glue.
3. HPL yang mau ditempel kebidang tersebut disemprot dgn lem juga
4. Rekatkan HPL dgn bidang mulitpek/ MDF tadi (rekatkan dgn hati-hati untuk menghindari gelembung udara masih)
5. Setelah HPL dan multiplek/MDF direkatkan, masukan bidang tadi ke dalam mesin press.
6. Potong panel tadi sesuai ukuran yg diinginkan dgn mesin potong.
7. Edging tepi panel dgn mesin edging (edging PVc atau edging HPL)
8. Setelah panel jadi, bersihkan dgn pembersih
9. Panel siap dipacking untuk delivery
Manual / Non pabrik :
1. pemotongan HPL dgn mesin circle
2. Lem kuning atau lem putih disprey
Untuk hasil yang baik, perlu ketelitian dan kesabaran untuk menempelnya, sebab bila pekerja kurang sabar hasil akhir yang didapat menjadi menggelembung (tidak rata). Untuk pengeleman menggunakan lem standar HPL yang memiliki mutu baik, sehingga daya rekat cukup baik pula. pengeleman yang baik adalah pengeleman rata ke seluruh bidang, bidang dasar maupun bidang utama (triplek/kontruksi dan HPL) harus sama-sama di lem.
Untuk pemasangan hpl furniture lama maka ada tahapan pemasangan yaitu pembuangan hpl lama dan pemasangan hpl baru. Untuk hpl harus dibuang semua agar rapi dan harus dibersihkan dulu dari lem dan sejenisnya.
Finishing ini adalah jenis finishing kayu dengan sistem tempel. Finishing ini cukup sering saya pakai karena relatif cepat diaplikasikan dan pilihannya motifnya banyak.
HPL dijual lembaran seperti ukuran tripleks 122 x 244 cm. Merk-nya macem-macem seperti Winston Best, TACO HPL, Grass Merino, dan banyak lagi.
Cara aplikasi HPL sebagai finishing sebenarnya susah-susah-susah, gampang. Proses memotong, mengelem, memasang, menghaluskan itu merupakan satu skill tersendiri. Ketelatenan tukang diperlukan disini.
Nah, saat menggunakan finishing HPL kita tidak boleh melupakan yang namanya Edging. Ini adalah pelengkap yang membuat finishing makin rapi. Edging biasanya dipakai pada pinggiran pintu, laci, top table, dll. Bahan edging adalah plastik seperti PVC.
Edging yang baik adalah yang motif dan warnanya mirip/persis dengan HPL yang digunakan. Ini supaya tidak muncul kesan belang. Tapi.. terkadang sebuah merk tidak mengeluarkan edging yang sama persis dengan HPL yang mereka produksi. Kalau sudah begini, kita biasanya menggunakan HPL yang dipotong tipis sebagai edging, atau tetap menggunakan edging yang dirasa semirip mungkin dengan warna HPL.
Ada beberapa cara pemasangan HPL dan edging yang menggunakan mesin khusus, karena biasanya digunakan untuk perusahaan mebel. Tapi, biasanya cara ini diterapkan pada para tukang mebel secara umum.
Berikut ini merupakan alat-alat yang diperlukan:
– Meja potong lengkap dengan mesin potong dan mata potong kayu dengan gigi yang halus.
– Peralatan standard tukang seperti sikuan, pensil, meteran dan scrap.
– Mesin router dan mata router
– Amplas
Bahan yang diperlukan juga ada beberapa, seperti:
1. Multiplex
2. HPL Laminate sesuai corak dan kebutuhan.
3. Edging yang sesuai corak dan kebutuhan
4. Lem kuning
a. Lapisan Tranparan
1. Politur. Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplilasilan dengan menggunakan kain yang di poles secara berkala pada permukaan kayu. Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.
2. Nitro Cellulose (NC). Terbuat dai bahan resin NC dan tiner. Bahan ini akan membentuk lapisan film yang tahan air, namun belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik. NC di aplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas.
3. Melamik. Untuk pekerjaan finishing melamik harganya juga cukup mahal. Kelebihan melamik ini memberikan kesan mewah. Untuk proses kerja melamik, kurang lebih seperti ini :Bidang yang mau di melamik harus bersih dari debu, kemudian diamplas, Isi pori-pori kayu dengan wood filler sesuai dengan warna yang diinginkan. Kemudian diamplas lagi. Warnai dengan wood stain, warna yang diinginkan, pengerjaan dengan menggunakan kuas. Sanding. Tunggu sanding sealer sampai kering, kemudian diamplas sampai halus. Finishing clear : gloss atau doff
4. Polyurethane (PU). Sering dikenal dengan sebutan PU, Bahan ini menjadi salah satu bahan finishing yang mahal, mahal karena Anti Gores, Tahan Panas dan daya rekat yang sangat kuat terhadap permukaan kayu. Bahan ini sering digunakan sebagai dasar atau pelapis atas meja makan. Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.
5. Waterbased lacquer.Jenis finishing ini merupakan jenis yang paling populer akhir-akhir ini, terutama bagi konsumen di Eropa. Bahan pencairnya menggunakan air murni (yang terbaik) dan resin akan tertinggal pada permukaan kayu. Proses pengeringannya tentu saja lebih lama daripada jenis bahan finishing lain karena penguapan air jauh lebih lambat daripada penguapan alkohol maupun thinner. Namun kualitas lapisan film yang terbentuk tak kalah baik dengan NC atau melamin. Memberi sifat tahan air dan bahkan sekarang ada jenis Waterbased Lacquer yang tahan goresan.
b. Lapisan Non Transparan.
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat duco dan lapisan (laminate) dalam bentu lembaran atau rol.
1. Cat Duco. Adalah methode penyemprotan cat duco pada permukaan furnitur. Warnanya bervariasi seperti baturan dan warna-warna menyolok. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.
2. Laminate. Adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan furnitur. Proses pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. Pelapis yang umum digunakan antara lain veneer, PVC, decosit, tacon, HPL.
3. Veneer. Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang dibri lapissn ini mirip kayu asli sehingga tampilannya benar2 alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm, harganya relatif mahal.
Untuk melakukan service furniture anda cukup menghubungi kami dan mengirimkan gambar dan ukuran yang hendak di service baik dengan pengecatan ulang ataupun penggantian kunci, handle dll. Sebagai jasa service furniture kami melayani area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Sebagai perusahaan furniture kami melayani seluruh area Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi baik untuk perumahan pribadi, kantor atau apartemen untuk mengganti hpl furniture anda.
Layanan yang kami berikan adalah:
1. Jasa Ganti Pasang HPL Kitchen Set
2. Jasa Ganti Pasang HPL Lemari Pakaian
3. Jasa Ganti Pasang HPL Tempat Tidur
4. Jasa Ganti Pasang HPL Meja Kantor
5. Jasa Ganti Pasang HPL Backdrop TV
6. Jasa Ganti Pasang HPL Partisi Kantor
7. Jasa Ganti Pasang HPL Kusen Pintu
8. Jasa Ganti Pasang HPL Lemari Arsip
9. Jasa Ganti Pasang HPL Meja Resepsionis
10. Jasa Ganti Pasang HPL lainnya
Biaya pemasangan ganti hpl dihitung berdasarkan jenis furniturenya. Misalnya untuk kusen pintu dan daun pintu biasanya kami hitung per unit dengan catatan ukuran standard. Jika kusen pintu bukan ukuran standard maka kami kenakan biaya berdasarkan ukuran per m1 dan per m2. Beda dengan ganti hpl kitchen set kami menggunakan ukuran per m1 dengan catatan m1 untuk luar saja dan dalam saja. Begitu pula untuk ganti hpl lemari pakaian atau lemari rak arsip dan sejenisnya, kami menggunakan ukuran per m2. Demikian seterusnya hitungan ganti hpl dihitung berdasarkan hitungan pembuatan furniture yaitu meter lari atau meter persegi.
Jasa Pemasangan Hpl, Biaya Ganti Pasang HPL Kitchen Set, Harga Ganti Pasang HPL Lemari Pakaian, Jasa Ganti Pasang HPL Tempat Tidur, Jasa Ganti Pasang HPL Meja Kantor, Jasa Ganti Pasang HPL Backdrop TV, Jasa Ganti Pasang HPL Partisi Kantor, Jasa Ganti Pasang HPL Kusen Pintu, Jasa Ganti Pasang HPL Lemari Arsip, Jasa Ganti Pasang HPL Meja Resepsionis
Jasa Pemasangan HPL, Biaya Pasang HPL, Biaya Ganti Hpl, Biaya Pasang Hpl Baru, Tukang ganti HPL, Ongkos Pemasangan Hpl, Harga Pasang Hpl Per Meter, Harga Pemasangan Hpl Dinding, Jasa Pasang Hpl Jakarta, Tempat Service Furniture Di Jakarta, Harga Partisi Hpl, Cara Memasang Hpl, Harga Borongan Interior Per Meter, Harga Backdrop Hpl Per Meter, Tempat Service Furniture Di Depok, Tempat Service Meja Hpl Di Jakarta, Harga Ganti Hpl Baru
Harga Partisi Hpl, Harga Backdrop Hpl Per Meter, Harga Pasang Hpl Per Meter, Ongkos Pemasangan Hpl, Harga Hpl Per Meter 2018, Harga Borongan Interior Per Meter, Harga Pembuatan Lemari Per Meter, Harga Kitchen Set Hpl Per Meter.
Bagaimana proses service furniture, pemasangan hpl dan pengecatan ulang furniture dilakukan? Pertama tentu kita harus memiliki alur kerja atau standard operasional prosedur service furniture tersebut:
1. Survey dan Pengukuran. Survey dan pengukuran bisa dilakukan di lokasi atau diberikan informasi dan dikirimkan ke kami gambar dan ukuran furniture yang mau dicat ulang atau mau dihpl sehingga kami bisa menghitung berapa total volume furniture yang akan dicat ulang atau di hpl. Dalam era digital saat ini proses survey lokasi bisa dilakukan hanya jika memang jumlah furniturenya banyak dan memiliki banyak item yang harus diservice, namun jika tidak perlu survey maka furniture yang hendak dicat atau diganti hpl atau diservice bisa dikirimkan melalui email atau Whats App beserta ukuran pastinya.
2. Penentuan jenis Service. Sesudah adanya kepastian, maka proses berikutnya adalah menentukan item mana saja yang diservice, dicat ulang atau di pasang hpl. Dari situ akan kelihatan per item furniture yang dikerjakan beserta besaran volumenya dan item servicenya.
3. Perhitungan biaya. Untuk menghitung biaya maka kita hitung peritem service diatas. Misalnya lemari pakaian ukuran 2 meter dikalihkan tinggi 2 meter maka didapatkan volume sebesar 4 meter persegi. Dengan servicenya yaitu cat duco putih dan tambahan ganti kunci dan engsel. Maka jika harga per m2 harga cat duco luar dalam adalah Rp 650.000 maka biaya pengecatan duconya adalah Rp 650.000 x 4 m2 = Rp 2.600.000,- Jika dengan volume sama dan penggantian hpl luar dalam maka biaya perhitungannya sedikit berbeda dan lebih murah. Misalnya harga ganti hpl lemari Rp 400.000 untuk luar dalam, maka biaya yang dikeluarkan adalah Rp 500.000 x 4 m2 = Rp 2.000.000,- Biaya diatas bukan patokan baku melainkan hanya ilustrasi saja. Untuk biaya detailnya silahkan hubungi kami sebagai perusahaan jasa pengecatan dan service furniture.
4. Kontrak kerja. yaitu memberikan kontrak kerja ke klien yang ditandatangani kedua belah pihak yang berisikan item detail kesepakatan pekerjaan dan sistem pengerjaan dan pembayarannya
5. Proses produksi, yaitu proses pengerjaan service furniture dan pengecatan sesuai kontrak kerja
6. Instalasi dan pengiriman, yaitu pengerjaan instalasi funiture yang dilepas dan dipasang dilokasi.
Apa itu HPL?
HPL (High Pressure Laminate)HPL merupakan bahan material finishing digunakan sebagai lapisan paling atas (paling depan) untuk interior dan furniture. HPL terdiri dari tiga lapisan yaitu overlay paper (lapisan anti goresnya), pattern paper (design atau motif), dan kraft paper yang diresapi dengan resin, kemudian dipress dengan tekanan dan suhu tinggi sehingga membentuk lembaran laminasi. HPL sering digunakan sebagai bahan finishing daun pintu, lemari, meja, kitchen set, panel dinding, dan lain-lain. Bentuk permukaan terdiri dari semigloss, doff, glossy, dan berserat kayu atau motif timbul.
HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa. Oleh karena itu HPL memiliki ketahanan lebih baik terhadap panas dan goresan. Selain itu HPL memiliki banyak sekali jenis mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit sehingga memiliki banyak pilihan untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis. Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray. Perawatannya juga cukup mudah cukup gunakan air bersih dan kain lap untuk membersihkannya.
HPL ini juga memiliki kelemahan yaitu jika proses memotong HPL tidak sempurna maka hasil finishing HPL akan terlihat tidak rapi, terutama pada bagian pinggir / ujungnya karena bagian edging atau pinggirnya harus difinishing kembali. HPL bersifat getas dan mudah patah, sehingga agak susah dibengkokan untuk bidang melengkung.
Nah, berikut ini adalah cara pemasangan HPL yang benar:
1. Pasangkan laminate pada panel multiplex dengan lem kuning, dengan dioleskan 2x pada masing-masing bidang multiplex dan hpl. Tunggu hingga cukup kering, kemudian tempelkan hpl pada multiplex secara perlahan dan ditekan secara berurutan ke arah luar.
Hal ini dilakukan agar udara tidak terjebak di dalam dan hpl merekat kuat dan rata pada multiplex.
2. Potong panel multiplex sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan meja potong.
3. Setelah mendapat ukuran panel yang diinginkan, bersihkan dengan amplas pada bagian pinggir bekas potongan.
4. Siapkan edging yang akan ditempel pada pinggiran panel, berikan lem kuning 2x pada masing-masing permukaan. Tunggu hingga cukup kering, setelah itu tempelkan edging secara hati-hati ke pinggiran panel dan tekan secara berurutan ke arah pinggir hingga cukup kuat.
5. Potong sisa pinggiran hpl dengan router, tipe mata pisau samping dan bentuk edging yang sudah rata dengan panel hpl tersebut. Jangan lupa haluskan dengan amplas.
Untuk mengetahui detail service furniture kita harus tahu hpl dan pengecatan furniture. Maka hpl adalah bahan pelapis furniture dan merupakan salah satu alternatif finishing material yg terbuat dari resin, penolin, kraft paper dan decorative paper. HPL adalah salah satu alternatif bahan finnising yang rama lingkungan, sebab dalam penggunaannya tidak memerlukan kayu sebagai motif, melainkan texstur kayu sendiri dibuat dengan teknologi industri modern. Penggunaan HPL sendiri dapat menghemat bahan Finnising seperti pembelian cat maupun tinner sebagai bahan oplosan cat semprot, tidak perlu tukang amplas sebab permukaan HPL merupakan finnising akhir.
HPL memiliki bermacam ragam corak dan warna permukaan yang dapat kita gunakan, dan dari berbagai ragam tersebut yang paling banyak merupakan corak dan warna kayu berbagai jenis. Ada pula warna dan kesan metalik.HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa. HPL memiliki kelebihan berupa pengerjaan yang lebih bersih daripada menggunakan cat duco atau sanding, karena material ini di lem pada multipleks. Bagi pengrajin meubel dan furniture multipleks, material ini memiliki keunggulan bersih dan cepat. HPL memiliki varian produk 'edging' yang mempermudah pengerjaan furniture pada bagian pinggiran yang tipis.
Cara Pemasangan HPL :
Pabrikasi :
1. Bahan dasar furniture (multiplek, partikel board, mdf) dibersihkan dengan diampas.
2. Bahan dasar tersebut disemprot lem kuning / contact glue.
3. HPL yang mau ditempel kebidang tersebut disemprot dgn lem juga
4. Rekatkan HPL dgn bidang mulitpek/ MDF tadi (rekatkan dgn hati-hati untuk menghindari gelembung udara masih)
5. Setelah HPL dan multiplek/MDF direkatkan, masukan bidang tadi ke dalam mesin press.
6. Potong panel tadi sesuai ukuran yg diinginkan dgn mesin potong.
7. Edging tepi panel dgn mesin edging (edging PVc atau edging HPL)
8. Setelah panel jadi, bersihkan dgn pembersih
9. Panel siap dipacking untuk delivery
Manual / Non pabrik :
1. pemotongan HPL dgn mesin circle
2. Lem kuning atau lem putih disprey
Untuk hasil yang baik, perlu ketelitian dan kesabaran untuk menempelnya, sebab bila pekerja kurang sabar hasil akhir yang didapat menjadi menggelembung (tidak rata). Untuk pengeleman menggunakan lem standar HPL yang memiliki mutu baik, sehingga daya rekat cukup baik pula. pengeleman yang baik adalah pengeleman rata ke seluruh bidang, bidang dasar maupun bidang utama (triplek/kontruksi dan HPL) harus sama-sama di lem.
Untuk pemasangan hpl furniture lama maka ada tahapan pemasangan yaitu pembuangan hpl lama dan pemasangan hpl baru. Untuk hpl harus dibuang semua agar rapi dan harus dibersihkan dulu dari lem dan sejenisnya.
Finishing ini adalah jenis finishing kayu dengan sistem tempel. Finishing ini cukup sering saya pakai karena relatif cepat diaplikasikan dan pilihannya motifnya banyak.
HPL dijual lembaran seperti ukuran tripleks 122 x 244 cm. Merk-nya macem-macem seperti Winston Best, TACO HPL, Grass Merino, dan banyak lagi.
Cara aplikasi HPL sebagai finishing sebenarnya susah-susah-susah, gampang. Proses memotong, mengelem, memasang, menghaluskan itu merupakan satu skill tersendiri. Ketelatenan tukang diperlukan disini.
Nah, saat menggunakan finishing HPL kita tidak boleh melupakan yang namanya Edging. Ini adalah pelengkap yang membuat finishing makin rapi. Edging biasanya dipakai pada pinggiran pintu, laci, top table, dll. Bahan edging adalah plastik seperti PVC.
Edging yang baik adalah yang motif dan warnanya mirip/persis dengan HPL yang digunakan. Ini supaya tidak muncul kesan belang. Tapi.. terkadang sebuah merk tidak mengeluarkan edging yang sama persis dengan HPL yang mereka produksi. Kalau sudah begini, kita biasanya menggunakan HPL yang dipotong tipis sebagai edging, atau tetap menggunakan edging yang dirasa semirip mungkin dengan warna HPL.
Ada beberapa cara pemasangan HPL dan edging yang menggunakan mesin khusus, karena biasanya digunakan untuk perusahaan mebel. Tapi, biasanya cara ini diterapkan pada para tukang mebel secara umum.
Berikut ini merupakan alat-alat yang diperlukan:
– Meja potong lengkap dengan mesin potong dan mata potong kayu dengan gigi yang halus.
– Peralatan standard tukang seperti sikuan, pensil, meteran dan scrap.
– Mesin router dan mata router
– Amplas
Bahan yang diperlukan juga ada beberapa, seperti:
1. Multiplex
2. HPL Laminate sesuai corak dan kebutuhan.
3. Edging yang sesuai corak dan kebutuhan
4. Lem kuning
Pengecatan Furniture Plitur Melamik dan Duco
Jenis finishing lainnya selain hpl adalah pengecatan plitur melamik dan cat duco, laquer, pu dan sebagainya. Ada berbagai jenis finishing kayu. Berdasarkan jenis materialnya, finishing untuk kayu solid dan olahan ada 2 jenis, yaitu Transparan dan Non Transparan.a. Lapisan Tranparan
1. Politur. Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplilasilan dengan menggunakan kain yang di poles secara berkala pada permukaan kayu. Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala jika warnanya sudah memudar.
2. Nitro Cellulose (NC). Terbuat dai bahan resin NC dan tiner. Bahan ini akan membentuk lapisan film yang tahan air, namun belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik. NC di aplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas.
3. Melamik. Untuk pekerjaan finishing melamik harganya juga cukup mahal. Kelebihan melamik ini memberikan kesan mewah. Untuk proses kerja melamik, kurang lebih seperti ini :Bidang yang mau di melamik harus bersih dari debu, kemudian diamplas, Isi pori-pori kayu dengan wood filler sesuai dengan warna yang diinginkan. Kemudian diamplas lagi. Warnai dengan wood stain, warna yang diinginkan, pengerjaan dengan menggunakan kuas. Sanding. Tunggu sanding sealer sampai kering, kemudian diamplas sampai halus. Finishing clear : gloss atau doff
4. Polyurethane (PU). Sering dikenal dengan sebutan PU, Bahan ini menjadi salah satu bahan finishing yang mahal, mahal karena Anti Gores, Tahan Panas dan daya rekat yang sangat kuat terhadap permukaan kayu. Bahan ini sering digunakan sebagai dasar atau pelapis atas meja makan. Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furnitur eksterior.
5. Waterbased lacquer.Jenis finishing ini merupakan jenis yang paling populer akhir-akhir ini, terutama bagi konsumen di Eropa. Bahan pencairnya menggunakan air murni (yang terbaik) dan resin akan tertinggal pada permukaan kayu. Proses pengeringannya tentu saja lebih lama daripada jenis bahan finishing lain karena penguapan air jauh lebih lambat daripada penguapan alkohol maupun thinner. Namun kualitas lapisan film yang terbentuk tak kalah baik dengan NC atau melamin. Memberi sifat tahan air dan bahkan sekarang ada jenis Waterbased Lacquer yang tahan goresan.
b. Lapisan Non Transparan.
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat duco dan lapisan (laminate) dalam bentu lembaran atau rol.
1. Cat Duco. Adalah methode penyemprotan cat duco pada permukaan furnitur. Warnanya bervariasi seperti baturan dan warna-warna menyolok. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.
2. Laminate. Adalah methode finishing furnitur dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan furnitur. Proses pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. Pelapis yang umum digunakan antara lain veneer, PVC, decosit, tacon, HPL.
3. Veneer. Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang dibri lapissn ini mirip kayu asli sehingga tampilannya benar2 alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm, harganya relatif mahal.
Untuk melakukan service furniture anda cukup menghubungi kami dan mengirimkan gambar dan ukuran yang hendak di service baik dengan pengecatan ulang ataupun penggantian kunci, handle dll. Sebagai jasa service furniture kami melayani area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Jasa Ganti Pasang HPL
Sebagai perusahaan furniture kami melayani seluruh area Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi baik untuk perumahan pribadi, kantor atau apartemen untuk mengganti hpl furniture anda.
Layanan yang kami berikan adalah:
1. Jasa Ganti Pasang HPL Kitchen Set
2. Jasa Ganti Pasang HPL Lemari Pakaian
3. Jasa Ganti Pasang HPL Tempat Tidur
4. Jasa Ganti Pasang HPL Meja Kantor
5. Jasa Ganti Pasang HPL Backdrop TV
6. Jasa Ganti Pasang HPL Partisi Kantor
7. Jasa Ganti Pasang HPL Kusen Pintu
8. Jasa Ganti Pasang HPL Lemari Arsip
9. Jasa Ganti Pasang HPL Meja Resepsionis
10. Jasa Ganti Pasang HPL lainnya
Biaya pemasangan ganti hpl dihitung berdasarkan jenis furniturenya. Misalnya untuk kusen pintu dan daun pintu biasanya kami hitung per unit dengan catatan ukuran standard. Jika kusen pintu bukan ukuran standard maka kami kenakan biaya berdasarkan ukuran per m1 dan per m2. Beda dengan ganti hpl kitchen set kami menggunakan ukuran per m1 dengan catatan m1 untuk luar saja dan dalam saja. Begitu pula untuk ganti hpl lemari pakaian atau lemari rak arsip dan sejenisnya, kami menggunakan ukuran per m2. Demikian seterusnya hitungan ganti hpl dihitung berdasarkan hitungan pembuatan furniture yaitu meter lari atau meter persegi.
Jasa Pemasangan Hpl, Biaya Ganti Pasang HPL Kitchen Set, Harga Ganti Pasang HPL Lemari Pakaian, Jasa Ganti Pasang HPL Tempat Tidur, Jasa Ganti Pasang HPL Meja Kantor, Jasa Ganti Pasang HPL Backdrop TV, Jasa Ganti Pasang HPL Partisi Kantor, Jasa Ganti Pasang HPL Kusen Pintu, Jasa Ganti Pasang HPL Lemari Arsip, Jasa Ganti Pasang HPL Meja Resepsionis
Jasa Pemasangan HPL, Biaya Pasang HPL, Biaya Ganti Hpl, Biaya Pasang Hpl Baru, Tukang ganti HPL, Ongkos Pemasangan Hpl, Harga Pasang Hpl Per Meter, Harga Pemasangan Hpl Dinding, Jasa Pasang Hpl Jakarta, Tempat Service Furniture Di Jakarta, Harga Partisi Hpl, Cara Memasang Hpl, Harga Borongan Interior Per Meter, Harga Backdrop Hpl Per Meter, Tempat Service Furniture Di Depok, Tempat Service Meja Hpl Di Jakarta, Harga Ganti Hpl Baru
Harga Partisi Hpl, Harga Backdrop Hpl Per Meter, Harga Pasang Hpl Per Meter, Ongkos Pemasangan Hpl, Harga Hpl Per Meter 2018, Harga Borongan Interior Per Meter, Harga Pembuatan Lemari Per Meter, Harga Kitchen Set Hpl Per Meter.